2 Mei : Ditetapkan sebagai hari pendidikan Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia. Tanggal tersebut merupakan hari Lahir Bapak Pendidikan Indonesia - Ki Hajar Dewantoro yang sangat terkenal dengan semboyannya : Ing Ngarso Sun Tulodho - Ing Madya Mangun Karsa - Tut wuri HAndayani.
Saudara-saudari sekalian, yang saya banggakan sebagai bangsa dan rakyat Indonesia,
Hari ini 2 Mei 2024 merupakan hari istimewa untuk kita semua, sebab kita bersama merayakan dan memperingati bangkitnya kesadaran anak negeri untuk hidup lebih baik, setara dengan bangsa-bangsa di dunia melalui pendidikan. Baik pendidikan formal, non formal hingga informal seperti di pondok-pondok pesantren, sekolah, kampus, dan kegiatan belajar masyarakat lainnya.
Kita menyadari pentingnya pendidikan terintegrasi antara intelektual, emosional dan spiritual sehingga kita menjadi manusia utuh, berbudi luhur dan mulia. Kita hindarkan manusia-manusia yang hanya mengedepankan satu kecerdasan dan melupakan kecerdasan lain yang berdampak ketimpangan dan ketdiakadilan di Indonesia dan dunia pada umumnya.
Saudara-saudara sekalian,
Perhatikan luas wilayah Nusantara yang membentang dari Sabang sampai merauke, Ada banyak sekolah, negeri- swasta, pesantren, universitas, semuanya didirikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mempersiapkan generasi unggul, dan tidak terjebak hanya ganti-ganti kurikulum, ganti kebijakan setiap ganti Menteri Pendidikan.
Saya bertanya -tanya , apakah pergantian dan kurikulum tersebut merupakan proyek untuk mencairkan dana dan bagi-bagi uang bagi konsultan, tenaga ahli atau kroni para penguasa dengan bernaung di bawah bendera kementrian pendidikan Indonesia? #Semoga_Tidak
Bukankah pernah kita dengar kabar, bagaimana seorang anak yang mampu menemukan bugs di google tetapi gagal masuk universitas negeri? Atau bagaimana seorang anak dengan prestasi internasional di lomba olimpiade sains tetapi tidak dapat masuk kuliah hanya karena alasan administratif? Bukankah itu suatu ironi?
Atau Lihatlah bagaimana rendahnya gaji para guru honorer di daerah dibayar jauh dari standart UMR? Ini bukan omong kosong teman - karena ada sahabat saya yang digaji Rp 250ribu/bulan sementara waktu itu UMR di Kotanya sebesar Rp 2.500.000,- (Sepersepuluh).
Saudaraku sebangsa dan setanah air,
Memang tidak ada yang bertanggung jawab atas nasib diri kita sampai kita bertanggung jawab terhadap diri sendiri diantara kebijakan-kebijakan pemerintah yang kami harap lebih membela hak-hak warga negara dibanding membela hak-hak segelintir kelompok/golongan
Ingatlah Sobat untuk terus realistis dan bangkit mensejahterakan diri dan keluarga untuk memberdayakan Indonesia. Karena cara terbaik untuk menjadikan Indonesia lebih baik adalah dengan menjadi Pribadi Unggul dan Sejahtera dengan cara-cara halal dan benar.
Terimakasih.
INFO TRAINING ONLINE TAPANULI PUBLIC SPEAKING